TAHAP-TAHAP PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. Pendahuluan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang
sengaja dimunculkan dan terjadi sebuah kelas secara bersamaan (Arikunto dkk,
2008:3). Selain itu, Saminanto
(2010:2) mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat didefinisikan
sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang
dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka
dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang
dilakukan itu, memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut
dilakukan, serta dilakuan secara kolaboratif.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan
suatu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi sebuah kelas yang berbentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku
tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari
tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman
terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, memperbaiki kondisi dimana
praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan, serta dilakuan secara
kolaborat
Pada prinsipnya pelaksanaan PTK ini meliputi (1) karena
tugas guru adalah mengajar, maka pelaksanaan tidak boleh mengganggu atau
menghambat kegiatan pembelajaran, (2) permasalahan yang dipilih harus menarik,
nyata, tidak menyulitkan, dapat dipecahkan, berada dalam jangkauan penelti
untuk melakukan perubahan, (3) pngumupulan data tidak menggangu atau meyita waktu
yang terlalu banyak, (4) metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan
tidak terlalu banyak menuntut kemampuan atau waktu guru, dan (5) kegiatan
penelitian harus merupakan yang berkelanjutan (Depdiknas, 2006:1). Tujuan
dari PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ini bertujuan agar guru melakukan
tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan
praktik-praktik pembelajaran dikelas maupun dilapangan secara professional,
oleh Karena itu penelitian tindakan kelas terkait erat dengan peryesuanian
praktik pelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru (Arikunto dkk, 2008:3).
2. Tahap-Tahap Penelitian Tindakan Kelas
Pada dasarnya secara sistematis ada beberapa tahap dalam penelitian tindakan kelas, yaitu sebagai berikut.
1. Judul
Judul penelitian ini sebaiknya singkat dan spesifik namun jelas dan telah menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tindakan yang dipakai harus sesuai dengan masalah sehingga tindakan tersebut akan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi.
2. Latar Belakang
Latar belakang dalam penelitian ini harus menggambarkan masalah yang akan diteliti
dan solusi dari masalah yang dihadapi.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan penelitian kelas. dalam merumuskan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi bahkan ruang lingkup yang menjadi batasan masalah sebaiknya dalam merumuskan masalah sebaiknya gunakan kata pertanyaan misalnya adakah, apakah dan bagaimana dll
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam bentuk suatu
penelitian kelas harus sesuai dan selaras dengan rumusan masalah pada penelitian sehingga hasil dari penelitian akan sesuai dengan tujuan.
6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi guru dan kepala sekolah serta siswa itu sendiri.
7. Tinjauan Pustaka
7.1 Kajian Teori
7.2 Kajian Terdahulu yang relevan (jika ada)
8. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan merupakan suatu dugaan sementara yang akan diuji kebenarannya setelah diberikannya tindakan.
9. Metodologi Penelitian
9.1 Setting Penelitian
Setting penelitian ini terdiri dari lokasi penelitian, waktu penelitian dan subjek yang mengalami kendala (subjek yang akan diteliti)
9.2 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa siklus setiap siklus ada 4 tahap yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
9.3 Pengumpulan data dan Validitas Data
9.3.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas terdapat beberapa jenis teknik pengumpulan data, yakni observasi, tes, dokumentasi dan angket dll.
9.3.1 Vadilitas Data
Validitas data dapat dilakukan dengan dua cara, yakni (1) validitas pada siswa berupa instrumen seperti soal tes, angket (2) Validitas para ahli (validitas pakar) yang berupa perangkat pelaksanaan penelitian seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, Lembar Observasi dll. namun ada sebagian peneliti tidak menggunakan validitas ini.
9.4 Teknik Analisis Data Penelitian
9.5 Indikator Keberhasilan
10. Jadwal Penelitian.
11. Rincian Biaya (jika perlu)
DAFTAR PUSTAKA
SELAMAT MENGADAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
0 komentar:
Posting Komentar