Minggu, 04 Desember 2011

MACAM-MACAM METODE MENGAJAR

Pelaksaanan proses pembelajaran tidak lepas dari peran serta guru dalam menentukan atau memilih bahkan menerapkan suatu metode, model bahkan media ataupun pendekatan pembelajaran untuk meyampaikan suatu materi yang akan diberikan pada siswa. Salah cara guru untuk menyampaikan materi pada siswa dengan menerapkan metode pembelajaran yang tepat sehingga tujuan dan ketuntasan belajar yang diharapkan akan tercapai dengan optimal. Berdasarkan uraian tersebut, maka diharapkan dengan metode pembelajaran yang tepat mampu mengwujudkan siswa aktif untuk menerima dan mengikuti proses belajar mengajar dengan demikian dalam menerima materi siswa tidak mengalami kejenuhan dan kebosanan sehingga siswa dengan mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Penggunaan metode pembelajaran sering kali memberikan dampak positif bahkan negatif tergantu seorang guru bagaimana cara menerapkannya.  Metode adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dalam upaya mencapai tujuan tertentu” (Hamalik, 2008:26) Hal ini juga dikemukan oleh Djamarah(2006:74) metode adalah strategi pengajaran sebagai alat untuk mencapai tujuan yang diharapkan.  Dari uraian tersebut, maka disimpulkan bahwa metode merupakan suatu cara  atau strategi yang digunakan untuk menyajikan, menyampaikan bahan pelajaran atau materi pada siswa dalam mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.makin tepat metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar, diharapkan makin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran.  Dalam memilih suatu metode yang akan digunakan dalam rangka perencanaan pengajaran, perlu mempertimbangkan beberapa faktor-faktor tertentu. Adapun faktor-faktor tersebut yang dikemukakan oleh (Ibrahim,dkk, 2003:108-109) meliputi: (1) kesesuian dengan tujuan instruksional, (2) keterlaksanaan dilihat dari waktu dan sarana. Secara besar metode pembelajaran di bagi menjadi beberapa jenis atau macam-macam metode, yaitu sebagai berikut.
  • Metode Cerama adalah sebauh metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan  kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Dalam hal ini biasanya guru memberikan uraian mengenai topik tertentu di tempat tertentu dan alokasi waktu tertentu pula, metode ini juga lazim pula disebut metode kuliah.
  • Metode Tanya Jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari gruru kepada siswa, tetapi dapat pula dari kepada guru. Metode ini dimaksudkan untuk merangsang untuk berpikir dan membimbing perserta didik dalam mencapai kebebaran.
  • Metode Diskus  adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa penyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama
  • Metode Demontrasi dan eksperimen merupakan suatu metode yang menghubungan nya dengan penyajian informasi daoat diartikan sebagai upaya peragaan tentang suatu cara melakukan sesuatu. Metode demontrasi adalah metode dengan memperagakan barang, kejadian, urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan.
  • Metode Karyawisata adalah metode dalam proses belajar mengajar siswa perlu diajak keluar sekolah, untuk meninjau tempat tertentu atau objek yang mengandung sejarah, hal ini bukan rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajarannya dengan melihat langsung atau kenyataan.
  • Metode Tutoriall ini diberikan dengan bantuan tutor. Setelah siswa diberikan bahan ajar, kemudian siswa diminta untuk mempelajari bahan ajar tersebut. Pada bagian yang dirasakan sulit, siswa dapat bertanya pada tutor
  • Metode Praktek Dimaksudkan supaya mendidik dengan memberikan materi pendidikan baik menggunakan alat atau benda, seperti diperagakan, dengan harapan anak didik menjadi jelas dan mudah sekaligus dapat mempratekan materi yang dimaksud.
  • Metode Kerja Sama ialah upaya saling membantu antara dua orang atau lebih, antara individu dengan kelompok lainnya dalam melaksanakan tugas atau menyelesaikan problema yang  dihadapi dan menggarap berbagai program yang bersifat prospoektif, guna mengwujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan bersama.
  • Metode Penugasan Metode penugasan tidak sama dengan istilah pekerjaan rumah, tapi jauh lebih luas. Tugas dilaksanakan dirumah, disekolah, diperpustakaan dan tempat lainnya. Metode ini untuk merangsang siswa aktif belajar baik secara individu atau kelompok.
  • Metode Pemberian Tugas dan Resitasi merupakan suatu cara digunakan oleh guru dalam memberikan sejumlah item tes kepada siswa untuk dikerjakan di luar jam pelajaran agar siswa melakukan kegiatan balajar baik secara individual maupun kelompok dalam mencapai tujuan tertentu. Sudirman (1992) ada beberapa langkah-langkah yang ditempuh dalam pendekatan pelaksanaan metode resitasi yaitu (1)  tugas yang diberikan harus jelas, (2) tempat dan lama waktu penyelesaian tugas harus jelas, (3) tugas yang diberikan terlebih dahulu dijelaskan/diberikan petunjuk yang jelas, agar siswa yang belum mampu memahami tugas itu berupaya untuk menyelesaikannya, (4) guru harus memberikan bimbingan utamanya kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar atau salah arah dalam mengerjakan tugas dan (5) memberi dorongan terutama bagi siswa yang lambat atau kurang bergairah mengerjakan tugas. kemudian fatomogana (2010) menjelaskan bahwa fase mempertanggungjawabkan tugas.  Selain itu, prosedur metode resitasi yang perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar antara lain: memperdalam pengertian siswa terhadap pelajaran yang telah diterima, melatih siswa ke arah belajar mandiri, dapat membagi waktu secara teratur, memanfaatkan waktu luang, melatih untuk menemukan sendiri cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan tugas dan memperkaya pengalaman di sekolah melalui kegiatan di luar kelas. Kelebihan metode pemberian tugas dan resitasi, yakni (a) pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama, (b) anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri  dan memiliki kelemahan  metode pemberian tugas dan resitasi, yakni (a) terkadang anak didik melakukan penipuan dimana anak didik hanya meniru hasil pekerjaan temennya tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri, (b) terkadang tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.  dan (c) Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual (http://andra-kirana.blogspot.com) . Alipandie (1998)mengemukakan ada beberapa kelemahan atau kekurangan metode resitasi antara lain: tidak jarang pekerjaan yang ditugaskan itu diselesaikan dengan jalan meniru, karena perbedaan individual anak tugas diberikan secara umum mungkin beberapa orang diantaranya merasa sukar sedang yang lain merasa mudah menyelesaikan tugas itu dan apabila tugas sering diberikan maka ketenangan mental pada siswa terpengaruh. Penerapan atau pemberian tugas dan resitasi pada siswa mampu merangsang siswa aktif belajar, kemadirian belajar, displin serta kreativitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar serta siswa  (anak) akan menjadi terbiasa mengisi waktu luangnya, memupuk rasa tanggung jawab, melatih anak berfikir kritis, tekun, giat dan rajin.
  • Metode Latihan merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu, selain itu, juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik.  selain itu, metode latihan ini dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.
  • Metode Penemuan (Discovery) adalah proses mental siswa dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Yang dimaksud dengan proses mental tersebut antara lain :mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan,menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan konsep atau prinsip adalah bila logam dipanaskan maka logam dipanaskan maka logam tersebut akan mengembang. Dalam proses mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan instruksi (Sund dalam suryosubroto, 2002:193).
  Berdasarkan uraian di atas, maka beberapa jenis metode pembelajaran tersebut diharapkan mampu membantu guru dalam membangkitkan motivasi dan keaktifan siswa untuk menerima materi yang diberikan sehingga ketuntasan belajar siswa akan tercapai secara optimal dengan demikian tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik. namun tidak menutup kemungkinan masih ada metode-metode lainnya yang bisa digunakan untuk membangkitan motivasi, minat bahkan keaktifan siswa atau dengan kata lainnya guru harus mampu memvariasikan metode pembelajaran sehingga siswa tidak mengalami kejenuhan dalam menerima bahkan mengikuti proses belajar mengajar.

Kamis, 01 Desember 2011


CONTOH SOAL IPA TERPADU


Satuan Pendidikan        :  .....................
Mata Pelajaran              :  IPA Terpadu
Kelas / Semester          :  VII/Genap
Bentuk Soal                  :  Pilihan Ganda 

Nomor
Butir Soal Pilihan Ganda
Kunci Soal
Urut

1
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran
yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai ….
a. Besaran turunan
b. Satuan
c. Besaran pokok
d. Besaran skalar
B
2
 Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka
 disebut ….
a. Satuan
b. Besaran
c. Pengukuran
d. Nilai
B
3
Berikut merupakan satuan besaran volume, yaitu ….
a. m2
b. ms-1
c. kgms-2
d. m3
D
4
Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen positif disebut….
a. Basa
b. Garam
c. Asam
d. Larutan
C
5
Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida disebut ….
a. Asam
b. Basa
c. Garam
d. Larutan
B
6
Ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda disebut.......
a. Suhu
b. Basa
c. Garam
d. Semua jawaban salah
A
7
Contoh basa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari ialah ….
a. asam sulfat, kalsium hidroksida, dan asam sitrat
b. aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium
    hidroksida
c. asam sulfat, asam malat, dan asam laktat
d. asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida
A
8
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu ….
a. Barometer
b. Termometer
c. Alkhohol
d. Air raksa
B
9
 Sifat asam, yaitu ….
a. terasa licin di tangan
b. terasa pahit
c. Jawaban A dan B benar
 d. menghasilkan ion H+ dalam air
D
10
 Berikut manakah yang paling tepat perbandingan skala suhu …
a.       5:4:5:9
b.      4:5:9:5
c.       5:4:9:5
d.      Semua jawaban salah
C
11
Asam dan basa bila dicampur akan bereaksi dan menghasilkan ….
a. larutan asam
b. larutan basa
c. garam dan air
d. air
C
12
Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan
reaksi kimia biasa disebut ….
a. senyawa  b. unsur c. campuran d. larutan
B
13
Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa
melalui reaksi kimia disebut ….
a. unsur              c. campuran
b. senyawa         d. larutan

C
14
Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ….
a. Asam asetat, soda kue, dan udara
b. Emas, oksigen, dan hidrogen
c. Air sungai, tanah, dan timbal
d. Udara, makanan, dan minuman
C
15
Berikut ini manakah yang paling tepat hasil perhitungan dari 200 C diubah menjadi 0K...
a. 3790K   b. 2930K  c. 4790K  d. 3890K
B
16
Berikut ini manakah yang paling tepat rumus untuk menghitung perubahan suhu dari  0 C diubah menjadi 0F...
A
17
 Massa Jenis adalah.....
a. Hasil bagi antara massa benda dengan volume benda
b. Hasil kurang antara massa benda dengan volume benda
c. Hasil tambah antara massa benda dengan volume benda
d. semua jawaban salah
A
18
Ciri khas zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun
materi tersebut dinamakan ….
a. sifat kimia
b. sifat fisika
c. sifat alam
d. sifat zat
B
19
Ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis
baru disebut ….
a. sifat kimia
b. sifat fisika
c. sifat alam
d. sifat zat
A
20
Kertas yang dibakar menjadi abu merupakan contoh perubahan ….
a. kimia
b. alam
c. fisika
d. bentuk
A
21
Kalor adalah suatu bentuk energi yang secara alamiah dapat
berpindah dari benda yang bersuhu ….
a. rendah ke tinggi
b. tinggi ke rendah
c. sama suhunya
d. tetap
B
22
Satuan kalor dalam SI adalah ….
a. kalori
b. kilokalori
c. joule
d. watt
C
23
Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut ….
a. membeku
b. mencair
c. menguap
d. mengembun
A
24
Perubahan zat dari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya
disebut …
a. kristalisasi
b. penguapan
c. sublimasi
d. pengembunan
A
25
Perpindahan kalor pada suatu zat disertai perpindahan partikel –
partikelnya disebut ….
a. konveksi
b. isolator
c. konduksi
d. radiasi
C
26
Pada pemisahan campuran dengan penyaringan didasari oleh ….
a. ukuran partikel        c. titik didih
b. titik uap                   d. titik lebur
A
27
Berikut merupakan ciri–ciri terjadinya suatu reaksi kimia, kecuali ….
a. terbentuknya gas
b. terbentuknya endapan
c. tidak ada perubahan suhu
d. terjadinya perubahan warna
D
28
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi yakni…..
a. ukuran partikel dan suhu
b. ukuran partikel dan kalor
c. Suhu dan endapan
d. semua jawaban benar
A
29
Massa jenis sebuah kubus yang panjang rusuknya 5 cm dan memiliki massa 500 g adalah ….
a.  4 g/cm3
b. 10 g/cm3
c. 15 g/cm3
d. 25 g/cm3
A
30
Besi bermassa 10 kg dinaikkan suhunya dari 20C menjadi 120C.
Ternyata kalor yang dibutuhkan sebesar 11 kkal. Kalor jenis besi
tersebut sebesar ….
a. 0,11 kkal/kg0C
b. 1,1 kkal/kg0C
c. 110 kkal/kg0C
d. 1.100 kkal/kg0C
A