Rabu, 30 November 2011

PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)



 TAHAP-TAHAP PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. Pendahuluan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi sebuah kelas secara bersamaan (Arikunto dkk, 2008:3). Selain itu, Saminanto (2010:2) mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan, serta dilakuan secara kolaboratif. 
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan suatu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi sebuah kelas yang berbentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan, serta dilakuan secara kolaborat
Pada prinsipnya pelaksanaan PTK ini meliputi (1) karena tugas guru adalah mengajar, maka pelaksanaan tidak boleh mengganggu atau menghambat kegiatan pembelajaran, (2) permasalahan yang dipilih harus menarik, nyata, tidak menyulitkan, dapat dipecahkan, berada dalam jangkauan penelti untuk melakukan perubahan, (3) pngumupulan data tidak menggangu atau meyita waktu yang terlalu banyak, (4) metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan tidak terlalu banyak menuntut kemampuan atau waktu guru, dan (5) kegiatan penelitian harus merupakan yang berkelanjutan (Depdiknas, 2006:1). Tujuan dari PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ini bertujuan agar guru melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran dikelas maupun dilapangan secara professional, oleh Karena itu penelitian tindakan kelas terkait erat dengan peryesuanian praktik pelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru (Arikunto dkk, 2008:3).

2. Tahap-Tahap Penelitian Tindakan Kelas
Pada dasarnya secara sistematis ada beberapa tahap dalam penelitian tindakan kelas, yaitu sebagai berikut.
1.      Judul 
      Judul penelitian ini sebaiknya singkat dan spesifik namun jelas dan telah menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tindakan yang dipakai harus sesuai dengan masalah sehingga tindakan tersebut akan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi.
2.  Latar Belakang
     Latar belakang dalam penelitian ini harus menggambarkan  masalah yang akan diteliti dan solusi dari masalah yang dihadapi. 
3.   Rumusan Masalah 
     Rumusan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan penelitian kelas. dalam merumuskan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi bahkan ruang lingkup yang menjadi batasan masalah sebaiknya dalam merumuskan masalah sebaiknya gunakan kata pertanyaan misalnya adakah, apakah dan bagaimana dll
4.   Tujuan Penelitian 
      Tujuan  penelitian dalam bentuk suatu penelitian kelas harus sesuai dan selaras dengan rumusan masalah pada penelitian sehingga hasil dari penelitian akan sesuai dengan tujuan.
6.   Manfaat Penelitian 
      Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi guru dan kepala sekolah serta siswa itu sendiri.
7.   Tinjauan Pustaka
7.1 Kajian Teori 
7.2 Kajian Terdahulu yang relevan (jika ada)
8. Hipotesis Tindakan
    Hipotesis tindakan merupakan suatu dugaan sementara yang akan diuji kebenarannya setelah        diberikannya tindakan. 
9. Metodologi Penelitian 
9.1 Setting Penelitian 
     Setting penelitian ini terdiri dari lokasi penelitian, waktu penelitian dan subjek yang mengalami kendala (subjek yang akan diteliti)
9.2 Prosedur Penelitian
   Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa siklus setiap siklus ada 4 tahap yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
9.3 Pengumpulan data dan Validitas Data
9.3.1 Pengumpulan Data
     Pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas terdapat beberapa jenis teknik pengumpulan data, yakni observasi, tes, dokumentasi dan angket dll.
9.3.1 Vadilitas Data 
      Validitas data dapat dilakukan dengan dua cara, yakni (1) validitas pada siswa berupa instrumen seperti soal tes, angket (2) Validitas para ahli (validitas pakar) yang berupa perangkat pelaksanaan penelitian seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, Lembar Observasi dll. namun ada sebagian peneliti tidak menggunakan validitas ini. 
9.4 Teknik Analisis Data Penelitian 
9.5 Indikator Keberhasilan 
10. Jadwal Penelitian. 
11. Rincian Biaya (jika perlu)
DAFTAR PUSTAKA



SELAMAT MENGADAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
 


   

 

0 komentar:

Posting Komentar